SMP Negeri 1 Sumberpucung dengan bapak kepala sekolah Bapak Suparianto, S.Pd, M.Pd.
Di SMP Negeri 1 Sumberpucung ada ekstra tari yang di bina oleh ibu sekar resmanding dan di latih oleh Ibu Diyah. Dalam acara Hari Jadi Kelurahan Sumberpucung diadakan tari massal yaitu “TARI GAMBYONG KOLOSAL” yang hampir diikuti oleh 1000 peserta tari yang terdiir dari warga RT di kecamatan Sumberpucung, dari sekolah-sekolah yang ada disumberpucung dan salah satunya dari SMP NEGERI 1 SUMBERPUCUNG. SMP Negeri 1 Sumberpucung mengirimkan perwakilan sekita 22 penari gambyong. peserta yang mengikuti tari massal tersebut terdiri dari kelas 7, 8 dan 9. dengan adanya tari massal tersebut maka anak-anak bisa lebih berani dalam penampilan di masyarakat umum. dengan begitu anak-anak bisa menambah rasa percaya diri dalam segala hal.
ADAPUN SEJARAH TARI GAMBYONG
Dikutip dari laman gramedia blog
Tari Gambyong adalah salah satu bentuk dari tarian Jawa klasik yang berasal dari Surakarta dan biasanya dipertunjukan untuk menyambut tamu atau dipertunjukan dalam pagelaran seni. Perlu diketahui juga bahwa tari Gambyong bukan hanya terdiri dari satu koreografi tarian, tetapi terdiri dari beberapa koreografi. Namun, gerakan atau tarian yang paling terkenal adalah tari Gambyong Pareanom dengan beberapa variasi dan juga tari Gambyong Pangkur.
Meskipun memiliki banyak macam atau banyak versi, tetapi tari Gambyong memiliki gerakan dasar yang sama yaitu gerakan tarian tayub atau disebut pula dengan gerakan tari taledhek. Pada awal kemunculannya, tari Gambyong diciptakan untuk dibawakan oleh satu penari tunggal, tetapi seiring dengan perkembangannya, saat ini tari Gambyong lebih sering dibawakan oleh beberapa penari untuk menambah unsur blocking pada panggung, sehingga akan melibatkan garis maupun gerak yang besar.
diatas tadi sedikit cuplikan Tari Gambyong.
Selain tari gambyong dengan hari yang sama anak tari juga tampil di acara GPG Karangkates. karena sekolah kita berada di desa karangkates maka kita diminta untuk tampil dalam acara tersebut. anak-anak tampil di GPG karangkates dengan tampilan tari “BEDHAYA”.
Tari Bedhaya Ketawang merupakan suatu tarian khusus yang dianggap sakral sebagai lambang kebesaran raja. Tarian ini adalah tari tradisional keraton yang sarat makna dan memiliki hubungan yang erat dengan upacara adat, religi, serta percintaan Raja Mataram dengan Kanjeng Ratu Kidul.