Kegiatan ini dilakukan oleh siswa kelas VII dan kelas VIII yang turun langsung ke lingkungan sekitar sekolah, membawa poster, pamflet, dan membagikan edukasi ringan kepada warga tentang pentingnya:
Menghemat air dalam kegiatan sehari-hari, seperti menutup keran saat tidak digunakan dan menggunakan air secukupnya saat mencuci.
Memilah sampah organik dan anorganik agar bisa didaur ulang dengan benar.
Menghemat energi dengan mematikan lampu, kipas, atau peralatan listrik saat tidak digunakan.
Para siswa juga menyampaikan pesan-pesan lingkungan melalui yel-yel kreatif dan membagikan stiker ajakan hemat energi kepada warga yang mereka temui. Masyarakat sekitar terlihat antusias dan menyambut baik kegiatan ini. Beberapa warga bahkan ikut berdiskusi dan bertanya langsung kepada siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Sumberpucung, Ibu Rahayu Lestari, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, tetapi juga melatih keberanian mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat. “Ini adalah pembelajaran kontekstual. Anak-anak belajar menyampaikan pesan penting dengan cara yang sopan dan efektif,” tuturnya.
Melalui kegiatan kampanye ini, sekolah berharap dapat menanamkan nilai tanggung jawab dan keberlanjutan sejak dini, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap bumi, siswa SMP Negeri 1 Sumberpucung menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.