Sumberpucung, 12 November 2025 – Dalam semangat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh setiap tanggal 12 November, SMPN 1 Sumberpucung bekerja sama erat dengan Puskesmas Sumberpucung menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan komprehensif bagi seluruh peserta didik. Kegiatan ini berfokus pada upaya promotif dan preventif untuk memastikan kondisi kesehatan optimal bagi generasi muda.
🍎 Pemeriksaan Menyeluruh untuk Siswa
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah ini melibatkan seluruh siswa dari Kelas 7, Kelas 8, dan Kelas 9. Tim medis dari Puskesmas Sumberpucung secara sigap memberikan layanan pemeriksaan yang meliputi berbagai aspek kesehatan dasar.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup:
Antropometri: Pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk memantau status gizi dan pertumbuhan siswa.

Vital Sign: Pengecekan tekanan darah untuk mendeteksi potensi masalah kardiovaskular sejak dini.
Kesehatan Indera: Pemeriksaan kebersihan gigi dan telinga untuk mencegah infeksi dan masalah pendengaran atau gigi.

Skrining Mata: Pelaksanaan tes buta warna dan tes kejernihan mata (visus) untuk mengidentifikasi gangguan penglihatan yang mungkin memengaruhi proses belajar mengajar.
🩺 Pentingnya Kesehatan Sekolah
Kepala Puskesmas Sumberpucung menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan menanamkan kesadaran hidup sehat sejak dini. “Anak-anak adalah aset bangsa. Dengan kesehatan yang terjaga, fokus belajar mereka akan maksimal. Deteksi dini masalah kesehatan seperti kurang gizi, hipertensi, atau gangguan penglihatan sangat krusial,” ujarnya.
Pihak SMPN 1 Sumberpucung menyambut baik kolaborasi ini. Mereka berharap kegiatan HKN tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga pemicu bagi siswa untuk lebih peduli terhadap gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan menjaga kebersihan diri.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib, menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa dan dedikasi dari tim kesehatan. Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan edukasi kesehatan dan, jika diperlukan, rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan.

