Kelompok keputrian SMP Negeri 1 Sumberpucung menunjukkan sisi kreatif mereka melalui kegiatan membuat kerajinan tangan dari material sederhana: kawat bulu (pipe cleaner), Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program rutin keputrian yang bertujuan mengasah keterampilan, ketelitian, dan daya imajinasi siswi.

Keterampilan dan Ketekunan dalam Merangkai
Bertempat di ruang serbaguna sekolah, puluhan siswi tampak fokus merangkai dan membentuk kawat-kawat berbulu warna-warni menjadi miniatur bunga yang indah. Mulai dari tangkai, kelopak, hingga putik, setiap detail dikerjakan dengan hati-hati dan penuh ketekunan. Kegiatan ini bukan hanya tentang menghasilkan produk, tetapi juga melatih kesabaran dan kerja sama tim. Siswi-siswi saling bertukar ide mengenai teknik melilit, memotong, dan menggabungkan warna untuk menghasilkan variasi bunga yang unik. Beberapa model bunga yang berhasil dibuat antara lain bunga matahari mini, mawar kuncup, dan tulip dalam berbagai nuansa.
“Kami senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Membuat bunga dari kawat bulu ternyata mudah tapi butuh teliti. Hasilnya bisa kami bawa pulang atau dijadikan hadiah untuk teman atau guru,” ujar salah satu siswi peserta kegiatan.

Mengembangkan Kreativitas dan Apresiasi Seni
Pembina kelompok keputrian, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah cara yang menyenangkan untuk menjauhkan siswi dari gawai sambil menumbuhkan apresiasi terhadap kerajinan tangan.
“Kami ingin mereka tahu bahwa material sederhana bisa disulap menjadi sesuatu yang bernilai seni tinggi. Keterampilan motorik halus mereka juga terasah. Selain itu, kegiatan ini menanamkan kebiasaan positif mengisi waktu luang dengan hal-hal produktif,” jelas Ibu Dian.
Kepala SMP Negeri 1 Sumberpucung, Bapak Suparianto, S.Pd., M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap program-program keputrian yang meningkatkan keterampilan praktis siswi.
“Keterampilan kerajinan tangan seperti ini penting sebagai bekal soft skill Kami berharap hasil karya siswi ini dapat dipamerkan dalam kegiatan sekolah mendatang, bahkan mungkin bisa dikembangkan menjadi produk wirausaha kecil,” kata Bapak Suparianto.
Kegiatan membuat bunga dari kawat bulu ini menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kreativitas siswi SMP Negeri 1 Sumberpucung terus berkembang, menjadikan mereka generasi muda yang terampil.
