Sumberpucung, 24 Januari 2025— Suasana berbeda tampak di lingkungan SMP Negeri 1 Sumberpucung saat peserta didik kelas VII dan VIII mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenal dan mempraktikkan pembuatan batik jumput, salah satu teknik batik tradisional Indonesia yang ramah lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan di aula sekolah dengan bimbingan dari guru seni budaya. Peserta didik tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari teknik mengikat kain, pewarnaan, hingga proses pengeringan batik.
“Kami ingin mengenalkan nilai-nilai budaya lokal melalui kegiatan yang menyenangkan dan aplikatif. Batik jumput ini tidak hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap budaya bangsa,” ujar Ibu Mufida, salah satu guru pendamping.
Menurut Risky, siswa kelas VIII, kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberinya pengalaman baru. “Aku baru tahu ternyata membuat batik itu butuh ketelitian, tapi hasilnya keren banget. Rasanya bangga bisa bikin batik sendiri,” katanya sambil menunjukkan hasil karyanya.
Kegiatan P5 ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang kreatif, mandiri, dan cinta budaya. Selain batik jumput, ke depan sekolah juga merencanakan kegiatan serupa dengan tema-tema lokal lainnya.
Dengan kegiatan seperti ini, SMP Negeri 1 Sumberpucung tidak hanya mengembangkan pengetahuan siswa, tetapi juga memperkuat jati diri mereka sebagai pelajar Indonesia yang berbudaya.